Gagal Mendaftar di Google Adsense
Tujuan:
Pembaca blog tidak memandang kegagalan sebagai akhir perjuangan tetapi memandang kegagalan sebagai peluang meraih kesuksesan
Berteori memang tidak sulit tetapi menghadapi kenyataan dari kegagalan memang membutuhkan sebuah mental yang saya sebut dengan mental preneur. Sebuah mental merubah kegagalan menjadi peluang sukses atau merubah kotoran menjadi emas. Demikian kata seorang entrepreneur Indonesia Ciputra.
Berdasarkan pengalaman saya, saya mengalami kegagalan berkali-kali dalam mendaftar di Google Adsense. Saya berjuang selama lima tahun. Artinya permohonan saya untuk menjadi publisher google Adsense berkali-kali ditolak. Bila saya merinci nominal penolakan maka Anda bayangkan saja selama 5 tahun. Intinya saya mengalami kegagalan demi kegagalan bahkan sampai kecewa mendaftar di Google Adsense. Namun saya terus mengembangkan semangat berjuang. Prinsip saya, sebelum diterima menjadi publisher Adsense dari Google maka saya akan terus berjuang.
Peluang mendaftar di Google Adsense
Saya memulai menjadi seorang blogger paruwaktu atau blogger part time pada tahun 2007. Sejak saat itu saya membuat beberapa blog dan membuat beberapa email dari gmail.com. Saya memang memiliki kesenangan menulis dan menerbitkan artikel di blog yang saya buat, baik blog dengan platform blogspot maupun wordpress. Namun saya lebih banyak membuat blog di blogspot dengan email gmail. Satu email saya pakai untuk membuat blog lebih dari satu, bisa di atas 20 blog. Dengan perkembangan ini saya merasa yakin bahwa saya punya peluang yang besar untuk mendaftar di Google Adsense dan menerbitkan iklan yang memberi penghasilan tambahan. Perkiraan saya tersebut memang benar namun untuk mewujudkan kerinduan tersebut saya harus berjuang dalam mendaftarkan email dan blog yang dapat disetujui pihak GA.
Mendaftar email dan Blog
1. Pertama, saya mendaftarkan sebuah blog dengan topik metodologi penelitian. Dari segi pengunjung blog, blog saya ini cukup memiliki pengunjung yang ramai. Waktu mendaftar, pengunjung kira-kiran 20.000. Ketika mendaftar, proses pendaftarannya berlangsung secara baik, sudah mulai muncul iklan sebagai percobaan. Tentu saya sangat senang. Karena saking senangnya saya mendaftar sebuah blog lain dengan email yang berbeda. Saya lakukan ini dengan pemikiran saya memiliki lebih dari satu blog yang didaftarkan ke GA. Namun setelah beberapa waktu, saya mendapat jawaban dari GA melalui email bahwa permohonan saya ditolak dengan alasan-alasan sebagaimana yang dikenal dalam blog yang ditolak oleh GA. Karena penolakan ini saya mencoba lagi mendaftar dengan email baru dan dengan blog yang berbeda. Namun hasilnya tetap ditolak karena jawaban pihak GA bahwa email yang disetujui adalah email lain yang telah saya gunakan sebelumnya. Tidak puas dengan jawaban ini saya mendaftar lagi dengan akun email isteri dan Anak. Namun hasilnya tetap sama yaitu permohonan saya ditolak.
Ada saran yang disampaikan pihak google agar saya menutup akun lain yang terkait dengan saya. Karena kebijakannya hanya satu akun untuk setiap publisher. Hal ini berarti saya harus menutup akun Google Adsense yang terkait dengan email lain yang saya punya. Saya lakukan penutupan untuk beberapa email dan blog. Namun hasilnya tetap sama, yaitu ditolak. Dalam hal ini Google Adsense memiliki sistem yang canggih, tidak dapat dibohongi.
Faktor Penolakan Google Adsense atas permohonan saya
Berdasarkan penjelasan di atas, kesalahan itu ada pada pihak saya. Kesaahan saya yaitu mendaftar lebih dari satu akun email ke Google Adsense. Tentu ini bertentangan dengan Google Adsense. Ada saran dari pihak GA yang harus saya perhatikan dalam memperbaiki blog dan mengajukan ulang. Saya berusaha melakukan perubahan itu sesuai saran. Saran seperti membuat sitemap atau tombol navigasi yang lebih memudahkan pengunjung dalam megakses artikel dan perbaikan artikel yang lebih bermutu atau berguna bagi pengunjung serta faktor meningkatkan pengunjung. Saya memperhatikan dan memperbaikinya. Namun hasilnya tetap saja ditolak. Saya kemudian meninggalkan blog dan email yang pernah saya daftarkan ke GA. Saya kemudian menutup beberapa akun GA yang saya miliki tetapi statusnya ditolak. Hal ini saya lakukan untuk mengatasi kegagalan dan berusaha untuk sukses dalam pendaftaran di Google.
Jadi, kegagal saya dalam mendaftar di google Adsense karena saya mendaftar lebih dari satu akun email. Tindakan ini bertentangan dengan kebijakan GA. Selain itu penataan blog.Tombol Navigasi yang tidak seo friendly, sering loadingnya lama, kemudian kualitas artikel. Ada artikel yang tidal lebih dari 250 kata atau di atas 300 kata.Padahal artikel yang kurang dari 300 kata tidak akan diterima. Jika tidak percaya, silakan dicoba saja di blog yang sudah diterima GA, hasilnya artikel yang hanya 200 kata atau dibawah dari 300 kata tidak akan muncul iklan yang menjadi sponsor. Setelah menyadari kesalahan saya yang menjadi sebab penolakan ini, saya berusaha mengatasinya dengan cara mendaftar dengan email dan blog yang belum pernah didaftarkan ke Google Adsense. Akan saya posting dalam artikel beriutnyan.
Semoga bermanfaat
Pembaca blog tidak memandang kegagalan sebagai akhir perjuangan tetapi memandang kegagalan sebagai peluang meraih kesuksesan
Berteori memang tidak sulit tetapi menghadapi kenyataan dari kegagalan memang membutuhkan sebuah mental yang saya sebut dengan mental preneur. Sebuah mental merubah kegagalan menjadi peluang sukses atau merubah kotoran menjadi emas. Demikian kata seorang entrepreneur Indonesia Ciputra.
Berdasarkan pengalaman saya, saya mengalami kegagalan berkali-kali dalam mendaftar di Google Adsense. Saya berjuang selama lima tahun. Artinya permohonan saya untuk menjadi publisher google Adsense berkali-kali ditolak. Bila saya merinci nominal penolakan maka Anda bayangkan saja selama 5 tahun. Intinya saya mengalami kegagalan demi kegagalan bahkan sampai kecewa mendaftar di Google Adsense. Namun saya terus mengembangkan semangat berjuang. Prinsip saya, sebelum diterima menjadi publisher Adsense dari Google maka saya akan terus berjuang.
Peluang mendaftar di Google Adsense
Saya memulai menjadi seorang blogger paruwaktu atau blogger part time pada tahun 2007. Sejak saat itu saya membuat beberapa blog dan membuat beberapa email dari gmail.com. Saya memang memiliki kesenangan menulis dan menerbitkan artikel di blog yang saya buat, baik blog dengan platform blogspot maupun wordpress. Namun saya lebih banyak membuat blog di blogspot dengan email gmail. Satu email saya pakai untuk membuat blog lebih dari satu, bisa di atas 20 blog. Dengan perkembangan ini saya merasa yakin bahwa saya punya peluang yang besar untuk mendaftar di Google Adsense dan menerbitkan iklan yang memberi penghasilan tambahan. Perkiraan saya tersebut memang benar namun untuk mewujudkan kerinduan tersebut saya harus berjuang dalam mendaftarkan email dan blog yang dapat disetujui pihak GA.
Mendaftar email dan Blog
1. Pertama, saya mendaftarkan sebuah blog dengan topik metodologi penelitian. Dari segi pengunjung blog, blog saya ini cukup memiliki pengunjung yang ramai. Waktu mendaftar, pengunjung kira-kiran 20.000. Ketika mendaftar, proses pendaftarannya berlangsung secara baik, sudah mulai muncul iklan sebagai percobaan. Tentu saya sangat senang. Karena saking senangnya saya mendaftar sebuah blog lain dengan email yang berbeda. Saya lakukan ini dengan pemikiran saya memiliki lebih dari satu blog yang didaftarkan ke GA. Namun setelah beberapa waktu, saya mendapat jawaban dari GA melalui email bahwa permohonan saya ditolak dengan alasan-alasan sebagaimana yang dikenal dalam blog yang ditolak oleh GA. Karena penolakan ini saya mencoba lagi mendaftar dengan email baru dan dengan blog yang berbeda. Namun hasilnya tetap ditolak karena jawaban pihak GA bahwa email yang disetujui adalah email lain yang telah saya gunakan sebelumnya. Tidak puas dengan jawaban ini saya mendaftar lagi dengan akun email isteri dan Anak. Namun hasilnya tetap sama yaitu permohonan saya ditolak.
Ada saran yang disampaikan pihak google agar saya menutup akun lain yang terkait dengan saya. Karena kebijakannya hanya satu akun untuk setiap publisher. Hal ini berarti saya harus menutup akun Google Adsense yang terkait dengan email lain yang saya punya. Saya lakukan penutupan untuk beberapa email dan blog. Namun hasilnya tetap sama, yaitu ditolak. Dalam hal ini Google Adsense memiliki sistem yang canggih, tidak dapat dibohongi.
Faktor Penolakan Google Adsense atas permohonan saya
Berdasarkan penjelasan di atas, kesalahan itu ada pada pihak saya. Kesaahan saya yaitu mendaftar lebih dari satu akun email ke Google Adsense. Tentu ini bertentangan dengan Google Adsense. Ada saran dari pihak GA yang harus saya perhatikan dalam memperbaiki blog dan mengajukan ulang. Saya berusaha melakukan perubahan itu sesuai saran. Saran seperti membuat sitemap atau tombol navigasi yang lebih memudahkan pengunjung dalam megakses artikel dan perbaikan artikel yang lebih bermutu atau berguna bagi pengunjung serta faktor meningkatkan pengunjung. Saya memperhatikan dan memperbaikinya. Namun hasilnya tetap saja ditolak. Saya kemudian meninggalkan blog dan email yang pernah saya daftarkan ke GA. Saya kemudian menutup beberapa akun GA yang saya miliki tetapi statusnya ditolak. Hal ini saya lakukan untuk mengatasi kegagalan dan berusaha untuk sukses dalam pendaftaran di Google.
Jadi, kegagal saya dalam mendaftar di google Adsense karena saya mendaftar lebih dari satu akun email. Tindakan ini bertentangan dengan kebijakan GA. Selain itu penataan blog.Tombol Navigasi yang tidak seo friendly, sering loadingnya lama, kemudian kualitas artikel. Ada artikel yang tidal lebih dari 250 kata atau di atas 300 kata.Padahal artikel yang kurang dari 300 kata tidak akan diterima. Jika tidak percaya, silakan dicoba saja di blog yang sudah diterima GA, hasilnya artikel yang hanya 200 kata atau dibawah dari 300 kata tidak akan muncul iklan yang menjadi sponsor. Setelah menyadari kesalahan saya yang menjadi sebab penolakan ini, saya berusaha mengatasinya dengan cara mendaftar dengan email dan blog yang belum pernah didaftarkan ke Google Adsense. Akan saya posting dalam artikel beriutnyan.
Semoga bermanfaat
0 Response to "Gagal Mendaftar di Google Adsense"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.