Cara Mengatasi Jumlah Iklan Yang Anda Tampilkan Telah Dibatasi

 

Cara Mengatasi Jumlah Iklan Yang Anda Tampilkan Telah DIbatasi

Hari ini saya berusaha menulis lagi topic pembatasan iklan oleh Google Adsense karena informasi tentang:

“Jumlah iklan yang dapat Anda tampilkan telah dibatasi. Buka Pusat kebijakan untuk melihat detailnya.”

Masih nongol di laman akun saya, tentu halaman akun Adsense dari Google yang telah saya miliki dan beberapa kali menghadapi hal-hal yang menantang jiwa blogger saya. Jiwa blogger yaitu tidak pantang menyerah. Bila gagal misalnya ditolak atas permohonan untuk mendapatkan akun, ya terus berjuang. Sebagaimana yang saya alami. Bertahun-tahun saya ajukan tetapi selalu gagal. Sukses itu dating pada tahun 2018, sebelum 2018, saya sudah mengajukan sejak 2010. Jadi sejak 2010 – 2017 saya terus berjuang untuk diterima menjadi partner penerbitan iklan dari google. Setelah sukses diterima dan beberapa tahun kemudian, artikel saya di beberapa blog dikopas secara utuh, saya berjuang lagi untuk mengatasi, akhirya blog kopas dihapus oleh pihak yangGoogle. Ya saya ajukan dengan bukti-bukti yang falid ke DMCA. Selain itu, menjelang pencairan penghasilan, ada informasi yang masuk ke email saya bahwa saya telah kopas artikel milik orang lain. Saya kemudian banding ke google dengan bukti-bukti tentang artikel yang saya tulis, termasuk tanggal postingan dan gaya saya dalam menulis artikel. Namun yang paling penting yaitu url artikel yang dianggap kopas. Saya menyatakan bahwa saya tidak kopas, itu artikel saya dan bukti digitalnya bisa dicek. Lalu di tahun 2022 ini, tepatnya pada 9 Maret 2022 saya mendapat pemberitahuan bahwa saya melakukan tindakan yang bertentangan dengan kebijakan google yaitu trafik tidak falid.

Terhadap informasi “tindakan tidak valid”, saya menyatakan banding dengan mengisi form banding ke pihak google adsense, sebenarnya tidak perlu tindakan ini, saya cukup responsive saja untuk menulis artikel dan publis. Namun saya lakukan banding agar pihak google secepatnya mengetahui secara system bahwa saya tidak melaukan tindakan pelanggaran kebijakan tersebut. Dan ternyata google memberi tanggapan. Tanggapan ini menunjukkan tanda-tanda baik untuk saya. Selanjutnya saya mencari informasi, salah satunya yaitu di masa pembatasan tampilan iklan, sebaiknya kita lakukan kegiatan postingan artikel yang unik dan dalam jumah kata di atas 300 kata. Usahakan 700-1000 kata.

Sekarang saya ke informasi tentang kalimat yang masih tertulis atau muncul di halaman google Adsense kita, seperti ini:

“Jumlah iklan yang dapat Anda tampilkan telah dibatasi. Buka Pusat kebijakan untuk melihat detailnya.”

Setahu saya, iklan sudah mulai muncul dalam blog yang sudah terhubung ke akun saya. Saya sudah cek blog-blog yang terhubung ke akun GA. Tidak satu blog yang tidak memunculkan iklan. Ini berbeda dengan kondisi tanggal 9 Maret 2022, dimana di blog-blog saya tidak satu iklanpun yang muncul, yang ada hanya iklan berupa kotak pencarian yang tersisa di blog, sementara kode-kode iklan yang biasanya memunculkan pesan sponsor tidak ternit. Lalu pada tanggal 24 Maret 2022, iklan sudah mulai tampil. Hanya saja tulisan yang saya sebutkan di atas belum hilang dari laman akun saya.

Tindakan saya yaitu tetap menulis dan publikasi arikel di blog. Mungkin saya masih dalam masa pembatasan iklan. Saya berharap beberapa waktu ke depan tulisan itu sudah tidak ada lagi di laman akun saya. Jadi untuk sementara ini saya biarkan saja. Intinya saya tidak mau dipengaruhi semangat saya untuk tidak menulis akibat karena tulisan di atas yang belum dihapus di laman akun saya. Bila sudah terhapus maka saya akan kabari kepada pembaca.

Tetap semangat menulis dan publikasi di blog

Salam

YM 

Share this post