Belajar Google Adsense dengan Metode Blended Learning

Pembelajaran online dapat dilaksanakan di luar ruang kuliah seperti di pantai. Salah satunya pantai terkenal seperti di Bali, pembelajaran di hotel-hotel berbintang dapat terlaksana karena koneksi internet. Kita melakukan sesuatu di Adsense dengan harapan mendapatkan penghasilan. Google Adsense adalah salah satu produk google yang menyediakan layanan penghasilan kepada pemilik situs profesional maupun situs free seperti blogspot dan wordpress. Saya lebih banyak menggunakan blogspot jadi saya bahas yang blogspot saja. Lalu apa itu blended learning? Blended artinya campuran atau gabungan, sedangkan learning artinya belajar. Pertanyaan selanjutnya! Apa yang diblended? Yang diblended adalah belajar secara langsung atau tatap muka di suatu tempat atau ruang tertentu secara nyata, sedangkan unsur lain yakni belajar online.






Dengan demikian belajar Google Adsense dengan metode Blended Learning adalah belajar yang dilakukan melalui tatap muka langsung dengan pakar-pakar google Adsense di tempat-tempat kursus internet marketing atau kursus khusus di tempat yang menyelenggarakan pelatihan khusus untuk google Adsense.

Pengalaman saya menunjukkan bahwa saya lebih banyak sukses mendaftar dan mengembangkan diri dalam google adsense karena belajar secara online. Saya lakukan pembelajaran online melalui blog-blog yang membahas Google Adsense, saya juga pernah belajar melalui program reseller. Di dalam ebook yang dikirim ada petunjuk memanfaatkan blog untuk adsense.

Melalui cara-cara seperti itu saya memblended pengetahuan saya tentang google Adsense dari sisi cara mendaftar, sabar menanti jawaban, memperbaiki situs atau blog apabila tidak memenuhi kebijakan. Saya ditolak berkali-kali namun saya juga belajar berkali-kali dan lebih serisu lagi belajar secara online, sampai akhirnya perjuangan itu memberi hasil yakni permohonan saya diterima dan kini saya menjadi publisher Google Adsense.

Cara saya memblended learning di Adsense yaitu melalui trial and error. Bila permohonan saya ditolak karena melanggar kebijakan maka saya akan berusaha untuk memperbaiki. Sering disampaikan di email hal-hal yang sudah pasti. Misalnya situs tidak diterima karena tombol navigasi dibuat susuah mencari informasi yang dibutuhkan pengunjung. Bila informasinya demikian maka saya sudah tahun bagian dari tombol navigasi yang saya harus perbaiki. Dan ternyata berhasil. Namun kadang ada yang sifatnya umum, hanya diberitahu situs anda tidak diterima karena menyalahi kebijakan giigle Adsense. Hal ini sulit karena kita tidak tahu dimana letak kesalahan yang harus diperbaiki. Namun saya sudah paham, yaitu jika ada penolakan maka ada hal yang masih bertentangan dan harus diperbaiki. Misalnya ada bahan yang diambil dari buku yang sudah berISBN. Saya kemudian berusaha untuk menghapus bahan-bahan dalam artikel yang ada perlindungan hak cipta. Sering terjadi bahwa kita mengutip dari buku dan kita beri sitasi seperti ini (Yonas M, 2019:8). Hal ini menunjukkan bahwa kita mengutip secara tidak langsung. Terhadap kutipan seperti ini perlu kita berhati hati karena hak kekayaan intelektual.

Bila kita telah mengubahnya maka pasti permohonan diterima. Bila ada penolakan lagi maka perhatikan secara seksama. Siapa tahu ada gambar-gambar dalam postingan kita ketika kita mengajukan permohonan. Foto boleh tetapi jangan terlalu banyak. Misalnya hanya 2 atau 3 buah footo. Saya punya pengalaman, sebuah blog saya dengan jumlah postingan di atas 80 artikel, setiap artikel itu saya cantumkan gambar yang saya dapatkan dari pixabay. Saya harus keluarkan foto tersebut karena pada saat mengajukan situs dengan gambar yang terlalu banyak seperti pengalaman saya maka permohonan akan ditolak. Saya kemudian menghapus seluruh foto dan saya biarkan 3 atau 6 foto di dalam laman blog. Saya pikir 6 foto itu tidak terlalu banyak karena jumlah artikel saya lebih banyak. Namun bila artikel hanya 20artikel maka foto berjumlah 6 buah akan menjadi sebab permohonan ditolak.

Kadang juga saya belajar online di blog para rekan-rekan blogger. Ada kalanya saya belajar online kepada para blogger profesional yang menulis artikel tentang Google Adsense.
Jadi, kita dapat belajar secara online akan suatu topik yang kita hendak laksukan. Bila kita lakukan pembelajaran online maka kita sedang blended learning, khususnya di Google yang bergerak dalam bidang iklan.

Untuk melakukan apa yang dimaksud dalam judul artikel ini, kita harus punya WiFi, atau kartu perdana yang terkoneksi dengan internet. Kita juga dapat menggunakan kartu paket data untuk kebutuhan internet. Zaman sekarang untuk mendapatkan layanan internet tidak terlalu sulit karena sudah ada banyak provider yang menyediakan jasa internet. Saya sendiri menggunakan WiFi dan membyara bulanan. Failitas ini membuat kita dapat lakukan belajar online. Selain itu kita harus punya laptop, kompueter,handphone, iPad, Android, Smartphone dan lain-lain.




Kita dapat belajar Google Adsense secara blended Learning secara mandiri, tatap muka dan online


Kita dapat melakukan pembelajaran online dalam berbagai aspek. Misalnya saya tidak ke Bali namun saya dapat belajar online tentang Bali secara online.


Demikian dan semoga bermanfaat

Salam

0 Response to "Belajar Google Adsense dengan Metode Blended Learning"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel