Apakah Artikel Rubrik Adsense Tersedot oleh Auto Blog?
Refisi
Bagaimana perasaan ANda ketika artikel Anda disedot seluruhnya atau sebanyak 100 artikel dan dimuat dalam blog lain? Hal ini menjadi sebab bagu saya untuk menulis hari ini tanggal 13 September 2019,pukul 17.38 saya membuat judul artikel ini karena dipengaruhi sebuah promosi yang isinya menyatakan "otomisasi blogger Anda dengan Auto Blog. Saya kemudian mencari informasi di google search dengan kata kunci "Auto Blog", lalu bertemu dengan penjelasan tentang sistem kerja auto blog, mereka yang menggunakan auto blog nampaknya tidak perlu susah-susah membuat artikel, ia hanya mencari kata kunci lalu artikelpun muncul di blog, dan beberapa penjelasan lainnya. Saya kemudian berpikir tentang 85 artikel dari Rubrik Adsense yang diterbitkan di blog lain yang saya sudah laporkan ke Google DMCA dan sudah mendapat balasan. Coba Anda bayangkan, pemilik blog yang mengambil artikel saya di Rubrik Adsense nampaknya tidak terlalu sulit membuat artikel karena artikel saya bulan Maret dan April 2019 telah diambil seluruhnya dan diterbitkan di blog yang saya sudah laporkan ke DMCA agar menghapus artikel saya dari blog yang memuat artikel saya tanpa izin dan mengambil terlalu banyak.
Mengingat pengalaman ini, saya kemudian mengabaikan informasi tentang Auto Blog. Saya mengabaikan karena pengalaman membuat artikel dan diambil orang lain dan diterbitkan di blog lain, saya menduga orang yang mengambil artikel saya menggunakan "auto Blog". Ya saya menduga demikian karena tanggal postingnya sama, judul artikel yang dikopi paste hanya beberapa yang mengalami perubahan pada satu atau dua kata dalam judul, demikian pula isinya juga diubah hanya beberapa kata, misalnya pemandangan laut, diganti dengan cakrawala; lainnya sama persisi. Bahkan pemilik blog tersebut, mengambil gambar saya di blog tanpa mencantumkan sumber link artikel Rubrik Adsense dengan alamat blog: https://rubrikadsense.blogspot.com
Jadi, apakah sobat mau pakai auto blog? Saran saya sebaiknya jangan. Karena artikel yang diambil atau disedot dari blog lain tentu merupakan tindakan yang tidak patut. Bayangkan orang lain bersusah payah membuat arikel, sementara mereka yang menggunakan auto blog dengan gampang mempublis artikel berdasarkan kata kunci yang dipilih.
Alasan lain, blog yang mengambil artikel orang lain akan sangat mudah diketahui di google, dan gampang pula dilaporkan ke DMCA dan blog beresiko dihapus. Ini saya sedang menunggu sebuah blog yang mengkopi paste artikel dan beberapa foto saya tanpa izin dan saya sudah melaporkan ke DMCA Google. Blog yang kopi paste adalah "RECEH .... dengan alamat: https://receh...blog....com (Nanti setelah dapat jawaban postif dari DMCA maka saya akan posting satu persatu artikel saya yang dicuri oleh blog ini. Sebenarnya saya ingin telepon langsung ke pemilik blog tersebut namun pemilik blog tersebut tidak memiliki nyali untuk mencantumkan nomor hp untuk dihubungi, kalau rubrik adsense ada nomor handphone yang dapat dihubungi atau ke sini saja: Yonas M.(hp 081388662585). SIlakan blog receh ... yang kopi paste telepon saya atau sebaliknya saya yang telepon.
Berdasarkan pengalaman ini saya tidak tertarik menggunakan auto blog. Alasannya kalau menggunakan auto blog untuk mengambil artikel blog lain maka saya menjadikan sebagai suatu tindakan yang tidak menghargai kemanusiaan. Kita punya kemampuan berpikir. Kalau saya menulis dan mempublis dalam artikel RUBRIK ADSENSE hendak membuktikan kepada blog RECEH yang saya duga telah mengkopi paste artikel saya, bahwa sayalah pemilik artikel tersebut. Buktinya saya terus menulis, sedangkan blog kopi paste tidak menulis lagi.
Jadi, kesimpulan saya, 85 artikel rubrik adsense tersedot dengan cara autoblog, itulah sebabnya saya membuat judul "Apakah Artikel Rubrik Adsense tersedot oleh AutoBlog. Maksud oleh sebuah blog yang telah mengkopi paste. Nama blognya diawali dengan RECEH ...
Semoga kita menggunakan AUto Blog secara bertanggungjawab. Jangan pakai untuk mengambil artikel orang lain.
Salam
Bagaimana perasaan ANda ketika artikel Anda disedot seluruhnya atau sebanyak 100 artikel dan dimuat dalam blog lain? Hal ini menjadi sebab bagu saya untuk menulis hari ini tanggal 13 September 2019,pukul 17.38 saya membuat judul artikel ini karena dipengaruhi sebuah promosi yang isinya menyatakan "otomisasi blogger Anda dengan Auto Blog. Saya kemudian mencari informasi di google search dengan kata kunci "Auto Blog", lalu bertemu dengan penjelasan tentang sistem kerja auto blog, mereka yang menggunakan auto blog nampaknya tidak perlu susah-susah membuat artikel, ia hanya mencari kata kunci lalu artikelpun muncul di blog, dan beberapa penjelasan lainnya. Saya kemudian berpikir tentang 85 artikel dari Rubrik Adsense yang diterbitkan di blog lain yang saya sudah laporkan ke Google DMCA dan sudah mendapat balasan. Coba Anda bayangkan, pemilik blog yang mengambil artikel saya di Rubrik Adsense nampaknya tidak terlalu sulit membuat artikel karena artikel saya bulan Maret dan April 2019 telah diambil seluruhnya dan diterbitkan di blog yang saya sudah laporkan ke DMCA agar menghapus artikel saya dari blog yang memuat artikel saya tanpa izin dan mengambil terlalu banyak.
Mengingat pengalaman ini, saya kemudian mengabaikan informasi tentang Auto Blog. Saya mengabaikan karena pengalaman membuat artikel dan diambil orang lain dan diterbitkan di blog lain, saya menduga orang yang mengambil artikel saya menggunakan "auto Blog". Ya saya menduga demikian karena tanggal postingnya sama, judul artikel yang dikopi paste hanya beberapa yang mengalami perubahan pada satu atau dua kata dalam judul, demikian pula isinya juga diubah hanya beberapa kata, misalnya pemandangan laut, diganti dengan cakrawala; lainnya sama persisi. Bahkan pemilik blog tersebut, mengambil gambar saya di blog tanpa mencantumkan sumber link artikel Rubrik Adsense dengan alamat blog: https://rubrikadsense.blogspot.com
Jadi, apakah sobat mau pakai auto blog? Saran saya sebaiknya jangan. Karena artikel yang diambil atau disedot dari blog lain tentu merupakan tindakan yang tidak patut. Bayangkan orang lain bersusah payah membuat arikel, sementara mereka yang menggunakan auto blog dengan gampang mempublis artikel berdasarkan kata kunci yang dipilih.
Alasan lain, blog yang mengambil artikel orang lain akan sangat mudah diketahui di google, dan gampang pula dilaporkan ke DMCA dan blog beresiko dihapus. Ini saya sedang menunggu sebuah blog yang mengkopi paste artikel dan beberapa foto saya tanpa izin dan saya sudah melaporkan ke DMCA Google. Blog yang kopi paste adalah "RECEH .... dengan alamat: https://receh...blog....com (Nanti setelah dapat jawaban postif dari DMCA maka saya akan posting satu persatu artikel saya yang dicuri oleh blog ini. Sebenarnya saya ingin telepon langsung ke pemilik blog tersebut namun pemilik blog tersebut tidak memiliki nyali untuk mencantumkan nomor hp untuk dihubungi, kalau rubrik adsense ada nomor handphone yang dapat dihubungi atau ke sini saja: Yonas M.(hp 081388662585). SIlakan blog receh ... yang kopi paste telepon saya atau sebaliknya saya yang telepon.
Berdasarkan pengalaman ini saya tidak tertarik menggunakan auto blog. Alasannya kalau menggunakan auto blog untuk mengambil artikel blog lain maka saya menjadikan sebagai suatu tindakan yang tidak menghargai kemanusiaan. Kita punya kemampuan berpikir. Kalau saya menulis dan mempublis dalam artikel RUBRIK ADSENSE hendak membuktikan kepada blog RECEH yang saya duga telah mengkopi paste artikel saya, bahwa sayalah pemilik artikel tersebut. Buktinya saya terus menulis, sedangkan blog kopi paste tidak menulis lagi.
Jadi, kesimpulan saya, 85 artikel rubrik adsense tersedot dengan cara autoblog, itulah sebabnya saya membuat judul "Apakah Artikel Rubrik Adsense tersedot oleh AutoBlog. Maksud oleh sebuah blog yang telah mengkopi paste. Nama blognya diawali dengan RECEH ...
Semoga kita menggunakan AUto Blog secara bertanggungjawab. Jangan pakai untuk mengambil artikel orang lain.
Salam
0 Response to "Apakah Artikel Rubrik Adsense Tersedot oleh Auto Blog?"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.