Ber-Adsense dengan Memakai Topi Toraja

Saya membeli topi Toraja yang saya beli pada waktu saya hendak pulang dari bukit Patung Yesus memberkati. Saya kemudian membeli beberapa oleh-oleh termasuk topi dengan tulisan Toraja, warna topinya merah. Warna ini cocok dengan baju saya berwarna merah ketika berkunjung ke Patung Yesus memberkati. Saya membeli topi Toraja kemudian menggunakannya selama perjalanan pulang. Saya pakai topi kemudian mengenakan helm. Dengan begitu topi ada di dalam helem di atas kepala saya. Lalu apa itu ber-adsense memakai topi toraja. Maksudnya saya memakai topi tersebut sambil membuat artikel dan memposting di blog Rubrik Adsense. Ini dia foto Topi Toraja.


Di sekitar Patung Yesus, tepatnya sebelum menaiki tangga layang atau jembatan layang, ada warung-warung atau tempat jualan souvenir Toraja. Saya membeli beberapa oleh-oleh seperti Tas, dompet, d kalung Toraja. Setelah itu, saya pulang bersama seorang bapak yang membawa saya dengan mengederai motor. Beliau yang menjadi draivernya. Sepanjang perjalanan, kami lewati dengan hal-hal yang menyenangkan seperti melihat pemandangan, ukiran-ukiran toraja, gunung-gunung dan bukit batu yang semuanya mempesona pemandangan dan menjadi daya tarik untuk berkunjung lagi pada kesempatan berikutnya. Mudah-mudahan ada peluang untuk perjalanan kedua dan seterusnya.

Setelah melakukan kegiatan selama 4 hari di kota Rantepao, saya kembali ke Makassar pada hari Jumat tanggal 29 Maret 2019. Saya memakai topi toraja yang saya beli dekat lokasi Patung Yesus membertkati. Di sekitar Patung tersebut ada area yang digunakan oleh beberapa orang yang bergerak dalam bisnis, jualan sovenir seperti baju kaos bertuliskan Toraja, tas dengan motif toraja, gantungan kalung atau perhiasan wanita dengan cirikhas Toraja daster dengan motif Toraja, tas yang bergambar rumah adat toraja, kain ikat kepala dengan tulisan toraja dan beberapa souvenir. Saya menggunakan bus full AC dengan kursi yang dapat disetting untuk duduk sambil tidur. Sambil duduk di tempat duduk dengan nomor kursi 4 dari Bus Primadona dengan harga tiket bus Rp 240.000,00 serta selimut dan bantal. Berangkat dari kota Rantepao pukul 08.00 ke Makassar dan tiba di Makassar sekitar jam 4.00

Setelah tiba di kota makassar, dekat bandara, saya kemudian turun dari bus untuk segera masuk bandara. Saya hanya melanggkan dengan beberapa langka ke dalam bandara karena bus berhenti pas depan bandara udara Hassanudin-Makassar, Sulawesi Selatan.

Saya tetap menggunakan topi Toraja, sambil melihat-lihat tempat membeli tiket pesawat. Saya melihat banyak penumpang yang berjubel memasuki ruang bandara. Namun saya belum bisa karena belum punya tiket pesawat. Setelah menengok beberapa kali ke area sekitar bandara, saya melihat ada mesin pembelian tiket pesawat, berdiri seorang petugas yang sedang melayani penumpang yang hendak membeli tiket pesawat. Sayapun mendekati area tersebut untuk selanjutnya memesan tiket pesawat Makassar ke Jakarta (bandara Soekarno-Hatta pada pukul 06.30. Petugas tersebut menayakan kepada saya hendak memnggunakan penerbangan dengan pesawat apa, saya kemudian menyebut pesawat tertentu. Setelah itu dilakukan transaksi pembelian tiket dengan mesin pembelian tiket yang berlangsung dalam proses waktu yang relatif singkat dan langsung cek in.Saya membayar dengan uang kontan. Petugas tersebut kemudian melakukan proses pembelian dengan cara memasukan uang ke dalam mesin. Saya mengamatinya secara baik dan ternyata prosesnya sangat memuaskan saya. Hasilnya saya memiliki tiket dan langsung cek in. Setelah itu saya langsung masuk ruang bandara untuk proses selanjutanya sampai ruang tunggu dan keberangkatan pesawat. Sebelum masuk ruang tunggu, saya mencari serapan pagi dan makan bakso serta minum kopi dan minum air mineral di sebuah Cafe Bakso, namanya saya lupa.






Ketika di pesawat, saya masih menggunakan topi toraja sampai tiba da Bandara Soekarno-Hatta dan perjalanan dengan Damri dari Bandara ke Wilayah Taman Mini dengan tetap menggunakan topi toraja. Setelah itu turun dari damri dan menggunakan ojek ke rumah dengan tetatp memaakai topi Toraja sampai tiba di rumah dan topi selanjutnya saya kenakan kepada anak bungsuku.

Semoga bermanfaat


Rantepao, 29 Maret 2019

Salam
YMuanley

0 Response to "Ber-Adsense dengan Memakai Topi Toraja"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel