Rubrik Adsense Bersiap-siap dari Akun Hosten ke Non Hosted

Saya sangat senang menggunakan situs atau blog dengan domain dan hosting free dari blogspot. Kesenangan ini nampak dari banyaknya blog yang saya buat di Platform ini. Kesenangan saya itu ada sebabnya. Sebabnya tidak lain yakni kemudahan dalammengelola blog, seperti pengeloaan dalam hal tampilan blog dengan menggunakan template bawaan maupun template blogger atau template pihak ketiga.

Pemilik Rubrik Adsense awalnya mengenal blog pada tahun 2008, ketika itu kami sedang duduk dibawah pohon di suatu tempat di Bumi Perkemahan Cibubur, seorang teman mengajarkan saya membuat email dan blog dari blogspot. Sejakitu saya sangat getol mempelajari blog dan berusaha menulis artikel untuk memposting di blog. Selain itu saya membuat banyak blog dengan email dari email gmail yang ada pada saya. Keuntungannya yakni dengan 1 email dari gmail, saya bisa membuat blog lebih dari satu, bahkan email dari gmailpun demikian. Saya punya email dari gmail lebih dari1 dan semuanya saya pakai untuk membuat blog dengan berbagai tema. Mulai dari tema-tema yang berhubungan dengan profesi yang lekat dengan pekerjaan saya dan juga pekerjaan sebagai seorang blogger Adsense.

Setelah membuat beberapa blog, saya mendaftar ke Adsense pada tahun 2009 kala itu bahasa yang mendukung GA adalah bahasa Ingggris, sementara blog saya bahasa Indonesia. Jadi, walaupun sempat daftar tetapi ditolak karena saat itu belum ada penggunaan bahasa Indonesia. Maksudnya google belum mendukung bahasa setempat.

Saya kemudian terus membuat blog. Lalu tahun 2010 saya mendaftar lagi tetapi tetap ditolak karena saya melakukan kesalahan yaitu mendftar dalam waktu yang bersamaan untuk 2 email sementara kebijakan tidak membolehkannya. Dengan demikian pengajuan tetap ditolak. Sampai tahun 2018, sekitar bulan Januari  2018 saya menutup semua akun yang berhubungan dengan email saya. Saya kemudian menunggu untuk enam bulan berikutnya sejak penutupan akun.

Sambil menunggu dalam waktu enam bulan untuk mendaftar lagi, saya menata blog saya dengan menggunakan template blog yang mengandung fitur seperti fast loading dan SEO serta tombol navigasi yang didalamnya ada home, kontak saya, Tentang saya dan juga sitemap. Template blogger yang saya pakai waktu itu yaitu template dari  Evently. Saya menggunakan template ini karena penataan blog dengan beberapa fitur yang sesuai kebijakan google Adsense. Saya hanya menata seperlunya saja.

Setelah itu saya mendaftar lagi ke google iklan pada bulan pertengahan bulan Agustus 2018 dengan email baru dan blog yang belum saya hubungkan dengan google penghasil dollar, bisa juga dikatakan penghasil rupiah. Seperti biasanya pendaftaran dilakukan melalui halaman blogspot karena ada fitur penghasilan yang dapat diklik lalu melakukan proses pendaftaran sampai proses peninjauan. Setelah selesai peninjauan, saya harus memperbaiki beberapa pelanggaran seperti foto yang saya sertakan dalam setiap postingan. Saya mencopotnya dan melakukan beberapa perbaikan seperti link eksternal dalam blog yang mengarah pada situs yang tidak ada hubungan dengan tema blog.

Akhirnya perjuanganku berhasil. Saya memiliki akun dari Google yang dapat dipakai untuk bermitra dengan google dalam memberi penghasilan. Akun inilah yang akan saya tuliskan dalam laman blog ini dengan topik yang ada dalam judul blog. Singkatnya saya mau bicara akun Google Adsense Hosted dan Non Hosted. Lalu berusaha untuk beralih ke akun yang non hosted. Saya mulai dengan beberapa pokok ringan tentang topik artikel ini.

1. Pengertian

Akun Google Hosted adalah akun penerbit iklan milik google yang diperoleh seseorang dengan cara yang mudah yakni mendaftar melalui halaman blogspot dan berbagi penghasilan dari iklan yang diterbitkan di halaman blog dari pemilik akun (Definisi saya Yonas Muanley)

Dalam definisi ini saya menekankan bahwa akun ini belum bebas sepenunya ditangan pemilik blog karena masih ada berbagi hasil yaitu 60 untuk pemilik blog dan 40% dari hasil untuk google. Selain itu blog yang diajukanpun masih milik sepenuhnya dari google karena blogspot adalah milik google

2. Cara Mendaftar

Untuk mendapatkan akun Google Adsense Hosted maka pemilik blog mendaftar melalui blog yang dimiliki dengan paltform blogspot. Di halaman blogspot ada salah satu fitur yaitu penghasilan yang bila artikel dalam blog sudah memenuhi syarat seperti jumlah artikel 10 -20 artikel yang menatik dan orisinil. Kemudian usia blog di atas bulan, blog yang memiliki tombol navigasi yang fast loading dan fitur-fitur yang tidak menyesatkan (pemasangan link di tombol navigas yang mengarah ke situs yang tidak berhubungan dengan tema blog) maka blog demikian dapat didaftarkan melalui laman blog di bagian penghasilan dan setelah selesai melakukan proses pendaftaran, akan ditinjau dengan hasil ditolak atau diterima. Bila diterima maka pemilik blog telah memiliki akun yang disebut dengan akun Adsense Hosted. Selanjutnya cara pendaftaran untuk akun ini tidak terlalu sulit untuk dilakukan melalui halaman blogspot. Silakan pelajari di sumber-sumber yang bertaburan di Google tentang cara mendaftar melalui blogspot.

3. Persiapan untuk berpindah dari Hosted ke Non Hosted

Saya mulai dengan diri saya. Saya punya beberapa blog yang masih dalam kategori akun yang saya peroleh melalui pendaftaran di halaman blogspot. Namun bagaimana jika saya memiliki domain dan hosting  sendiri (Self Hosting). Artinya saya membayar domain dan hosting sehingga nama blog saya tidaklagi menggunakan blogspot, Misalnya dari rubrikadsense.blogspot.com menjadi rubrikadsense.com. Bila ini yang menjadi persiapan saya maka saya harus mempersiapkan beberapa persiapan, yaitu:

3.1. Domain berbayar dan Hosting Blogspot

Kita bisa menggunakan domain berbayar dan tetap setia menggunakan hosting Blogspot. Jika ini yang dipilih maka ada cara untuk mendapatkan domain berbayar yaitu melalui halaman blog dan mencari di jasa layanan domain. Untuk yang pertama yaitu membeli domain melalui halaman blogspot. Tinggal kita klik di fitur yang tersedia di blog lalu sampai pada proses pembelian. Cara lain yaitu kita membeli domain di situs yang menyediakan pembelian domain.

Beberapa blogger adsense menggunakan teknik ini yaitu menggunakan domain (alamat blog) berbayar dan tetap menggunakan hosting blogspot. Di mana kita tahu, perhatikan saja di kolom komentar. Biasanya kalau kita membuka blog dari para blogger itu, muncul nama kita di kolom komentar dengan log blogspot. Cara lain yaitu dengan memperhatikan komentar pengunjung blog. Biasanya muncul logo blogspot. Bila ini ada pada suatu blog maka pemilik blog tersebut menggunakan domain berbayar dengan tetap menggunakan hosting blogspot. Kalau saya mengubah blog saya menjadi domain berbayar maka alamatnya menjadi: rubrikadsense.com  ini adalah alamat blog saya. Hostingnya saya pakai blogspot. Namun hal ini saya akan lakukan ke depan, sekarang masih gunakan blogspot. Masih cinta bangat sama blog ini.

3.2. Hosting Blogspot

Bagian ini sebenarnya sudah tercover dalam penjelasan di atas (3.1) namun saya jadikan lagi poin tersendiri agar ada pembagian poin yang berimbang dan menolong pembaca untuk tidak bingung melihat nomorisai poin selanjutnya.
Hosting blogspot itu maksudnya kita tetap menggunakan blogspot untuk menyimpan tulisan, foto, video dll secara online dan dapat diakses secara online di seluruh dunia melalui link-link url dari artikel yang diterbitkan dalam blog yang memiliki domain berbayar tetapi tetap menggunakan hosting free dari blogspot. Ini keuntungannya. Kita hanya mengeluarkan uang untuk membeli alamat blog atau domain sedangkan hosting tetap free. Tentu ini berbeda dengan Hosting WP berbayar.


3.2.1. Domain berbayar

Domain adalah nama alamat situs kita. Bila kita beralih dari domain free seperti blogspot ke nama domain kita seperti rubrikadsense.com maka nama ini menjadi domain atau alamat blog saya. Dengan demikian saya sudah punya domain berbayar. lalu dimana kita mendapatkan domain berbayar itu? bisa melalui halaman blogspot atau kita beli di jasa layanan website seperti saya punya situs dengan domain sendiri yang saya beli di jasa layanan rumahweb. kita bisa gunakan dotcom, dotid, dst. Dengan memiliki domain sendiri maka saya harus membayar setiap tahun ke jasa layanan pembuatan website di rumahweb.
Bila kita hendak bermaksud untuk berbisnis melalui website maka pilihlah domain dengan ekstensi dotCom [.com] atau untuk Indonesia kita pilih dot [.id]. Memang yang umum adalah dotcom, namun bila kita berusaha untuk menjangkau pasar Indonesia maka kita bisa menggunakan [.id]. Tanda kurung siku hanya untuk penanda saja. dalam membuat nama domain untuk website kita tentu tidak menggunakan tanda siku tetapi dotcom. Misalnya: https://mediailmiah.com. Media Ilmiah adalah nama doman saya. Domain ini berbayar. Sistem pembayaran itu tahunan. Bila teman-teman mau memiliki website dengan hosting wordpress maka dapat mengunjungi layanan hosting WP di rumah Web seperti yang saya miliki dan menjalankan situs tersebut di domai yang saya telah sebutkan sebelumnya

3.2.2.  Hosting berbayar

Hosting adalah tempat untuk meletakkan atau menyimpan dokumen secara online. Dokumen itu berupa tulisan, gambar, video, grafik dan lain-lain. Semuanya kita dapat menyimpan di secara online sehingga mudah diakses oleh orang lain secara online di seluruh dunia. Untuk itulah kita membutuhkan hosting. Bila kita menggunakan blogspot maka domain dan hosting bersifat free. Namun bila kita hanya menggunakan domain berbayar sementara hostingnya tetap memakai blogspot maka cukup kita beli domain dan mengganti nama domain blogspot dengan nama domain kita. Namun bila kita ingin memiliki secara mandiri maka sebaiknya beli domain dan hosting berbayar di jasa layanan website yang menyediakan domain dan hosting. Untuk maksud ini kita butuh website. Website itu bisa kita buat sendiri bila kita paham. Namun bila belum paham maka kita dapat membuat website berbayar. Harganya bervariasi. Ada yang murah yaitu website instan yang menggunakan CMS wordpress seperti yang saya beli di Rumah Web.

Setelah semuanya siap maka kita ajukan pendaftaran ke google melalui jalur non halaman blogspot. Kita daftar langsung ke Google Adsense dan mengisi form yang tersedia dan mengikuti proses pendaftaran sampai finish. Selanjutnya menunggu hasil peninjauan. Bila berhasil maka kita memiliki akun Adsens Non Hosted. Hasi pendapatan kita tidak dibagi. Akan masuk 100% di penghasilan kita.

Kesimpulan

Bila kita ingin hendak beralih dari akun Hosted ke Non Hosted maka kita harus melakukan persiapan yaitu:
1. Memiliki domain berbayar dengan hosting blogspot. Kita cukup membayar biaya tahunan untuk domain sedangkan hosting tetap free alias tidak bayar karena kita pakai hosting blogspot. 
2, Memiliki domain dan hosting berbayar. Silakan cari jasa pembuatan website di layanan pembuatan website yang ada di Indonesia. Tetap memperhatikan kualitas dari jasa layanan pembuatan website. Maksudnya jasa layanan itu punya alamat yang jelas dan berbentuk Perusahan
3. Memiliki domain berbayar dengan hosting Wordpress seperti di Rumah Web. Bagian ini sama dengan poin 1 hanya saja di poin satu menggunakan blogspot sedangkan disini kita menggunakan hosting WP. Banyak jasa pembuat website yang menawarkan hosting WP dan harganya murah. Carilah domain yang disediakan oleh jasa layanan website yang sudah terkenal dan jelas alamatnya sehingga memudahkan kita berkomunikasi bila ada gangguan.
4. Memiliki akun mandiri dari Google Adsense perbedaannya yakni pembagian hasil untuk yang akun Hosted sedangkan Non Hosted penghasilan yang kita peroleh langsung secara utuh menjadi milik kita. Tidak ada bagi hasil. Kita yang menentukan sendiri.

Selamat mempersiapkan diri ke akun mandiri dari Google yang mengubah hobi kita menjadi pemberi rejeki dollar.

Salam

0 Response to "Rubrik Adsense Bersiap-siap dari Akun Hosten ke Non Hosted"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel