Makan dan Minum Kopi di Negeri di Atas Awan
Pernahkah mendengar negeri di atas awan? Mungkin sudah, sedang dan akan mendengar apa yang disebut dengan negeri di atas awan. Negeri di atas awan sudah sangat terkenal di Sulawesi Selatan, khususnya di Toraja. Saya kebetulan bertugas di Toraja dalam waktu 4 hari, namun tinggla selama 1 Minggu di Rantepao Sulawesi. Saya sudah ke Makale dan ke tempat wisata religi yaitu ke patung Yesus memberkati,
Ketika saya dari kota Rantepao ke Makale, saya membaca "Negeri di atas Awan" dan memang ini menjadi tempat wisata terkenal di Tanah Toraja di antara tempat wisata lainnya. Untuk menyaksikan awan yang meliputi daerah Rabtepao dari daerah yang disebut negeri di atas awan itu hanya dilakukan pada pukul 5 sampai pukul 6 setelah itu awan tidak ada lagi. Saya sendiri belum punya pengalaman di negeri di atas awan, saya hanya mendengar cerita dari orang-orang yang punya pengalaman dengan negeri di atas awan yang ada di wilayah Tanah Toraja.
Namun yang saya akan bahas disini yaitu negeri di atas awan ketika kita berada di pesawat. Pokok ini muncul dalam ide saya ketika kami dibagikan jatah makan dan minum kopi ketika berada di pesawat yang saya tumpangi dalam penerbangan Makassar ke Jakarta. Di pesawat itu kami dibagikan serapan pagi, saya memilih nasi goreng dan minumannya saya pilih minuman kopi. Pramugari yang melayani pembagian jatah serapan pagi kepada penumpang memberi kepada saya nasi goreng yang masih panas, dan secangkir kopi yang juga masih panas sehingga menambah kenikmmatan serapan pagi di pesawat, di saat yang sama, saya melihat kebawah dari atas pesawat ada awan yang membuat saya melihat pesawat tersebut berada di atas awan.
Itulah sebabnya saya beri judul makan dan minum kopi di negeri di atas awan. Sesuatu yang dialami oleh saya ketika berada di atas pesawat tersebut.
Pemandangan saya melihat pesawat di atas awan dikarenakan saya duduk dekat jendela, kursi pesawat yang saya tempati no. 18 A. Dengan posisi kursi itu saya dapat memandang keluar dan kebawah dari dalam pesawat. Duduk dekat jendela pesawat menjadi pengalaman saya ketika mengadakan perjalanan dengan pesawat. Bila ditanya saya selalu meminta dekat jendela pesawat. Mengapa saya katakan demikian karena saya ingin melihat keindahan alam dan laut serta pulau-pulau yang dilewati dalam penerbangan tersebut.
Saya kadang melihat pemandangan yang indah dari pesawat ketika mengadakan penerbangan dengan pesawat-pesawat tertentu ke arah Indonesia Timur,yaitu ketika menyaksikan dari atas pesawat pada saat pagi ketika matahari terbit diufuk Timur. Saya melihat pemandangan yang indah dan menyakini betapa luarbiasanya TUHAN menciptakan alam semesta dengan keindahan yang luar biasa. pengalaman ini saya olah dan menjadi berita dan saya posting disini karena berpikir dalam gaya seorang blogger.
Semoga bermanfaat
Ketika saya dari kota Rantepao ke Makale, saya membaca "Negeri di atas Awan" dan memang ini menjadi tempat wisata terkenal di Tanah Toraja di antara tempat wisata lainnya. Untuk menyaksikan awan yang meliputi daerah Rabtepao dari daerah yang disebut negeri di atas awan itu hanya dilakukan pada pukul 5 sampai pukul 6 setelah itu awan tidak ada lagi. Saya sendiri belum punya pengalaman di negeri di atas awan, saya hanya mendengar cerita dari orang-orang yang punya pengalaman dengan negeri di atas awan yang ada di wilayah Tanah Toraja.
Namun yang saya akan bahas disini yaitu negeri di atas awan ketika kita berada di pesawat. Pokok ini muncul dalam ide saya ketika kami dibagikan jatah makan dan minum kopi ketika berada di pesawat yang saya tumpangi dalam penerbangan Makassar ke Jakarta. Di pesawat itu kami dibagikan serapan pagi, saya memilih nasi goreng dan minumannya saya pilih minuman kopi. Pramugari yang melayani pembagian jatah serapan pagi kepada penumpang memberi kepada saya nasi goreng yang masih panas, dan secangkir kopi yang juga masih panas sehingga menambah kenikmmatan serapan pagi di pesawat, di saat yang sama, saya melihat kebawah dari atas pesawat ada awan yang membuat saya melihat pesawat tersebut berada di atas awan.
Itulah sebabnya saya beri judul makan dan minum kopi di negeri di atas awan. Sesuatu yang dialami oleh saya ketika berada di atas pesawat tersebut.
Pemandangan saya melihat pesawat di atas awan dikarenakan saya duduk dekat jendela, kursi pesawat yang saya tempati no. 18 A. Dengan posisi kursi itu saya dapat memandang keluar dan kebawah dari dalam pesawat. Duduk dekat jendela pesawat menjadi pengalaman saya ketika mengadakan perjalanan dengan pesawat. Bila ditanya saya selalu meminta dekat jendela pesawat. Mengapa saya katakan demikian karena saya ingin melihat keindahan alam dan laut serta pulau-pulau yang dilewati dalam penerbangan tersebut.
Saya kadang melihat pemandangan yang indah dari pesawat ketika mengadakan penerbangan dengan pesawat-pesawat tertentu ke arah Indonesia Timur,yaitu ketika menyaksikan dari atas pesawat pada saat pagi ketika matahari terbit diufuk Timur. Saya melihat pemandangan yang indah dan menyakini betapa luarbiasanya TUHAN menciptakan alam semesta dengan keindahan yang luar biasa. pengalaman ini saya olah dan menjadi berita dan saya posting disini karena berpikir dalam gaya seorang blogger.
Semoga bermanfaat
0 Response to "Makan dan Minum Kopi di Negeri di Atas Awan"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.