Tips Mengubah ditolak Adsense menjadi Penghasilan
Beberapa waktu yang lalu saya mengajukan satu blog yang usianya relatif lama, blog ini saya buat tanggal 28/8 2013 dengan tema yang spesifik dalam bidang pengajaran yang saya lakukan. Saya memposting artikel-artikel yang berhubungan dengan materi pengajaran disertai sumber-sumber. Pengunjung relatif banyak, sekitar 40 ribuan.
Memasuki tahun 2020, tepatnya pada akhir Januari 2020, saya berencana untuk menata blog yang saya maksudkan di atas untuk diajukan ke akun saya yang sudah disetujui. Biasanya tinggal kita menghubungkan blog yang mau didaftarkan ke pihak adsense.
Saya kemudan mengubungkan ke akun saya dan sambil menunggu jawaban. Apakah diterima atau ditolak. Kalau diterima ya saya bersyukur, jika tidak diterima maka biasanya akan diberikan petunjuk perbaikan yang mesti diperhatikan dan dituruti bila hendak menghubungkan kembali blog yang ditolak ke Adsense.
Hasilnya, pertama di tolak, lalu saya perbaiki dan menghubungkan lagi untuk ditinjau ulang. Namun hasilnya tetap sama yaitu ditolak dengan alasan-alasan seperti artikel kurang bahkan tidak bermanfaat dll. Saya kemudian berusaha memperbaiki, hasilnya tetap sama yaitu ditolak. Terakhir, saya lakukan perbaikan pada malam hari tanggal 10 Maret 2020 dan ajukan untuk ditinjau ulang. Lagi-lagi dapat balasan bahwa blog yang saya ajukan ditolak.
Penolakan itu membuat saya mendapatkan ide menulis tentang tips mengubah penolakan menjadi peluang penghasilan. Artinya saya tulis tentang pengalaman ditolak untuk blog yang saya ajukan dengan tema “Teknologi dan Media Pendidikan”. Saya sadar bahwa penolakan ini bukan pengalaman saya saja tetapi menjadi pengalaman orang banyak, bahkan orang-orang yang sedang berusaha mendaftar ke Adsense, sebagian mungkin akan mengalami hal yang sama yaitu “ditolak”. Silakan Anda memperhatiak salah satu pemberitahuan yang saya kutip berikut ini:
“Situs ini telah ditinjau dan ditolak beberapa kali baru-baru ini. Anda dapat meminta peninjauan kembali untuk situs ini mulai tanggal 10 Apr 2020.” (email Google Adsense ke saya)
Saya berusaha mengubah yang negatif menjadi postif, yaitu dari ditolak menjadi penghasil uang. Caranya yaitu menulis tentang pengalaman ditolak oleh Adsense.
Saya menulis ini karena ada banyak orang akan mengalami hal yang sama. Selanjutnya saya memberikan tips mengubah “ditolak” menjadi sumber Penghasilan dengan melakukan beberapa tips berikut ini.
1. Bersikap positif terhadap penolakan.
Yang saya maksudkan dengan sikap ini yakni jangan mudah kecewa, mudah menyerah terhadap penolakan. Bersikaplah wajar dan inspiratif terhadap penolakan ini. Sikap positif itu akan menghantar kita pada peluang mendapatkan ide menulis. Jadi, kembangkan sifat positif terhadap hal yang dianggap negatif dan ubahlah menjadi positif. Lihat penjelasan poin 2
2. Mengubah perihal “ditolak” menjadi sumber inspirasi untuk menulis
Seorang blogger adalah seorang yang punya kreativitas dan inovasi. Seorang blogger adalah seorang entrepreneur, orang yang mampu mengubah masalah menjadi peluang yang memberi penghasilan.
Pada waktu saya membaca jawaban dari Adsense dan didalamnya dinyatakan bahwa blog saya setelah ditinjau beberapa kali, dinyatakan “ditolak” dengan sejumlah alasan yang tentu saya harus perhatikan dan berusaha mengubahnya.
Bila anda mendapat pengalaman yang sama, Anda dapat menjadikannya sebagai sumber inspirasi untuk menulis. Berdasarkan tulisan Anda yang diposting dalam laman blog yang sudah diterima Adsense maka akan menghasilak uang. Dari mana datangnya penghasilan tersebut ya dari pesan sponsor yang mampir di laman blog Anda.
Anda menulis menjadi sebuah petunjuk bagi mereka yang akan mengalami atau mereka yang sudah mengalami penolakan “agar tetap berjiwa blogger” dan terus bermental pejuang, tanpa pantang menyerah, terus memperbaiki dan mengajukan lagi sampai Anda berhasil diterima.
3. Muat artikel Anda dalam Blog yang sudah diterima Adsense
Surat pemberitahuan elektronik atau email dari Adsense ke email saya tentang penolakan tersebut saya kelola menjadi sumber tulisan dan memberi judul artikel sebagaiman yang Anda baca sekarang. Artikel tersebut saya muat dalam blog yang sudah diterima GA. Mengapa begitu? Karena saya mau dapat penghasilan. Oleh karena itu saya muat dalam blog yang sudah diterima
4. Posting dalam Blog yang temanya sesuai artikel Anda
Saya menulis artikel ini berhubungan dengan Adsense maka saya sudah membuat blog dengan tema khusus yang ditambahkan dengan kata Rubrik didepannya. Dengan demikian judul blog saya yaitu “Rubrik Adsense”. Blog ini disiapkan khusus untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan petualangan saya di publisher adsense.
Kata “ditolak” memang tidak ada hubungan dengan Rubrik Adsense. Namun kata “ditolak” itu disampaikan dalam konteks pemberitahuan GA kepada saya mengenai blog yang saya hubungkan dengan akun GA Saya. Blog yang saya hubungkan ke akun GA saya dinyatakan “ditolak”. Saya kemudian mendapat ide membuat artikel dengan tema ditolak yang dibahas dalam konteks Iklan Google. Oleh karena itu saya memasukan dalam blog saya dengan tema “Rubrik Adsense.”
Artikel ini pasti secara 24 jam memberi penghasilan kepada saya. Saya tidur pada malam hari tetapi artikel ini tidak tidur namun akan dikunjungi siang dan malam oleh pengunjung. Berdasarkan kunjungan
5. Memperhatikan kualitas judul artikel
Kualitas judul artikel yang saya maksudkan disini yaitu hendaknya judul artikel itu dibutuhkan orang lain, dalam hal ini artikel yang kita buat dibutuhkan pengunjung blog. Dalam kasus ini, saya membuat artikel dengan judul di atas, saya sudah perhitungkan bahwa pengalaman “ditolak” pasti dialami oleh setiap orang yang mendaftar ke Google Adsense, selain itu untuk mereka yang sudah diterima dan akan menghubungkan sejumlah blog ke akun yang disetujuipun akan mengalami hal yang sama dengan saya alami yaitu “ditolak”. Perhitungan akan kebuthan itu menjadi bagian dari kualitas artikel. Artikel berkualitas adalah artikel yang dicari atau dibutuhkan orang lain. Hal ini bersesuaian dengan teori kualitas. Kualitas adalah produk yang dibutuhkan pasar, selain itu produk yang bertahan dalam suatu jenang waktu. Dengan demikian, saya memahami bahwa artikel tentang judul ini memiliki kualitas pada aspek “kebutuhan”. Artinya dibutuhkan orang lain seperti blogger pemula.
6. Memperhatikan kebutuhan sponsor
Kita mendapatkan penghasilan dari blog melalui para sponsor. Oleh karena itu salah satu faktor penulisan artikel yakni kebutuhan sponsor. Bila tidak ada sponsor maka kita tidak akan mendapatkan penghasilan dari upaya menjadi seorang publisher adsense di blog. Kebutuhan sponsor itu macam-macam, hal ini sesuai dengan produk yang ditawarkan oleh sponsor yang bekerja sama dengan Google.
Salam
Yonas Muanley
Memasuki tahun 2020, tepatnya pada akhir Januari 2020, saya berencana untuk menata blog yang saya maksudkan di atas untuk diajukan ke akun saya yang sudah disetujui. Biasanya tinggal kita menghubungkan blog yang mau didaftarkan ke pihak adsense.
Saya kemudan mengubungkan ke akun saya dan sambil menunggu jawaban. Apakah diterima atau ditolak. Kalau diterima ya saya bersyukur, jika tidak diterima maka biasanya akan diberikan petunjuk perbaikan yang mesti diperhatikan dan dituruti bila hendak menghubungkan kembali blog yang ditolak ke Adsense.
Hasilnya, pertama di tolak, lalu saya perbaiki dan menghubungkan lagi untuk ditinjau ulang. Namun hasilnya tetap sama yaitu ditolak dengan alasan-alasan seperti artikel kurang bahkan tidak bermanfaat dll. Saya kemudian berusaha memperbaiki, hasilnya tetap sama yaitu ditolak. Terakhir, saya lakukan perbaikan pada malam hari tanggal 10 Maret 2020 dan ajukan untuk ditinjau ulang. Lagi-lagi dapat balasan bahwa blog yang saya ajukan ditolak.
Penolakan itu membuat saya mendapatkan ide menulis tentang tips mengubah penolakan menjadi peluang penghasilan. Artinya saya tulis tentang pengalaman ditolak untuk blog yang saya ajukan dengan tema “Teknologi dan Media Pendidikan”. Saya sadar bahwa penolakan ini bukan pengalaman saya saja tetapi menjadi pengalaman orang banyak, bahkan orang-orang yang sedang berusaha mendaftar ke Adsense, sebagian mungkin akan mengalami hal yang sama yaitu “ditolak”. Silakan Anda memperhatiak salah satu pemberitahuan yang saya kutip berikut ini:
“Situs ini telah ditinjau dan ditolak beberapa kali baru-baru ini. Anda dapat meminta peninjauan kembali untuk situs ini mulai tanggal 10 Apr 2020.” (email Google Adsense ke saya)
Saya berusaha mengubah yang negatif menjadi postif, yaitu dari ditolak menjadi penghasil uang. Caranya yaitu menulis tentang pengalaman ditolak oleh Adsense.
Saya menulis ini karena ada banyak orang akan mengalami hal yang sama. Selanjutnya saya memberikan tips mengubah “ditolak” menjadi sumber Penghasilan dengan melakukan beberapa tips berikut ini.
1. Bersikap positif terhadap penolakan.
Yang saya maksudkan dengan sikap ini yakni jangan mudah kecewa, mudah menyerah terhadap penolakan. Bersikaplah wajar dan inspiratif terhadap penolakan ini. Sikap positif itu akan menghantar kita pada peluang mendapatkan ide menulis. Jadi, kembangkan sifat positif terhadap hal yang dianggap negatif dan ubahlah menjadi positif. Lihat penjelasan poin 2
2. Mengubah perihal “ditolak” menjadi sumber inspirasi untuk menulis
Seorang blogger adalah seorang yang punya kreativitas dan inovasi. Seorang blogger adalah seorang entrepreneur, orang yang mampu mengubah masalah menjadi peluang yang memberi penghasilan.
Pada waktu saya membaca jawaban dari Adsense dan didalamnya dinyatakan bahwa blog saya setelah ditinjau beberapa kali, dinyatakan “ditolak” dengan sejumlah alasan yang tentu saya harus perhatikan dan berusaha mengubahnya.
Bila anda mendapat pengalaman yang sama, Anda dapat menjadikannya sebagai sumber inspirasi untuk menulis. Berdasarkan tulisan Anda yang diposting dalam laman blog yang sudah diterima Adsense maka akan menghasilak uang. Dari mana datangnya penghasilan tersebut ya dari pesan sponsor yang mampir di laman blog Anda.
Anda menulis menjadi sebuah petunjuk bagi mereka yang akan mengalami atau mereka yang sudah mengalami penolakan “agar tetap berjiwa blogger” dan terus bermental pejuang, tanpa pantang menyerah, terus memperbaiki dan mengajukan lagi sampai Anda berhasil diterima.
3. Muat artikel Anda dalam Blog yang sudah diterima Adsense
Surat pemberitahuan elektronik atau email dari Adsense ke email saya tentang penolakan tersebut saya kelola menjadi sumber tulisan dan memberi judul artikel sebagaiman yang Anda baca sekarang. Artikel tersebut saya muat dalam blog yang sudah diterima GA. Mengapa begitu? Karena saya mau dapat penghasilan. Oleh karena itu saya muat dalam blog yang sudah diterima
4. Posting dalam Blog yang temanya sesuai artikel Anda
Saya menulis artikel ini berhubungan dengan Adsense maka saya sudah membuat blog dengan tema khusus yang ditambahkan dengan kata Rubrik didepannya. Dengan demikian judul blog saya yaitu “Rubrik Adsense”. Blog ini disiapkan khusus untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan petualangan saya di publisher adsense.
Kata “ditolak” memang tidak ada hubungan dengan Rubrik Adsense. Namun kata “ditolak” itu disampaikan dalam konteks pemberitahuan GA kepada saya mengenai blog yang saya hubungkan dengan akun GA Saya. Blog yang saya hubungkan ke akun GA saya dinyatakan “ditolak”. Saya kemudian mendapat ide membuat artikel dengan tema ditolak yang dibahas dalam konteks Iklan Google. Oleh karena itu saya memasukan dalam blog saya dengan tema “Rubrik Adsense.”
Artikel ini pasti secara 24 jam memberi penghasilan kepada saya. Saya tidur pada malam hari tetapi artikel ini tidak tidur namun akan dikunjungi siang dan malam oleh pengunjung. Berdasarkan kunjungan
5. Memperhatikan kualitas judul artikel
Kualitas judul artikel yang saya maksudkan disini yaitu hendaknya judul artikel itu dibutuhkan orang lain, dalam hal ini artikel yang kita buat dibutuhkan pengunjung blog. Dalam kasus ini, saya membuat artikel dengan judul di atas, saya sudah perhitungkan bahwa pengalaman “ditolak” pasti dialami oleh setiap orang yang mendaftar ke Google Adsense, selain itu untuk mereka yang sudah diterima dan akan menghubungkan sejumlah blog ke akun yang disetujuipun akan mengalami hal yang sama dengan saya alami yaitu “ditolak”. Perhitungan akan kebuthan itu menjadi bagian dari kualitas artikel. Artikel berkualitas adalah artikel yang dicari atau dibutuhkan orang lain. Hal ini bersesuaian dengan teori kualitas. Kualitas adalah produk yang dibutuhkan pasar, selain itu produk yang bertahan dalam suatu jenang waktu. Dengan demikian, saya memahami bahwa artikel tentang judul ini memiliki kualitas pada aspek “kebutuhan”. Artinya dibutuhkan orang lain seperti blogger pemula.
6. Memperhatikan kebutuhan sponsor
Kita mendapatkan penghasilan dari blog melalui para sponsor. Oleh karena itu salah satu faktor penulisan artikel yakni kebutuhan sponsor. Bila tidak ada sponsor maka kita tidak akan mendapatkan penghasilan dari upaya menjadi seorang publisher adsense di blog. Kebutuhan sponsor itu macam-macam, hal ini sesuai dengan produk yang ditawarkan oleh sponsor yang bekerja sama dengan Google.
Salam
Yonas Muanley
0 Response to "Tips Mengubah ditolak Adsense menjadi Penghasilan"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.