Pengalaman Pertama Lapor ke DMCA Google
Bercerita tentang pengalaman merupakan peluang berbagi kisah kepada mereka yang sedang mengalami atau akan mengalami hal yang sama dan mendapat petunjuk untuk bertindak. Pengalaman itu tentu sangat banyak, diantara banyak pengalaman itu, saya bercerita tentang pengalaman artikel diambil oleh orang lain tanpa etika, paling tidak menyatakan sumber dari mana artikel itu diambil. Orang ini main comot artikel, bahkan nama saya juga dicantumkan dalam postingan, hanya sayangnya tidak menyebutkan sumber di mana artikel saya di ambil. Itulah sebabnya saya mau cerita tentang pengalaman pertama melaopr ke DMCA Google.
Sebelum melaopor, pahami dulu apa itu Digital Millennium Copyright Act (DMCA)
Wikipedia bilang begini:
DMCA adalah hukum hak cipta Amerika Serikat yang memberlakukan dua perjanjian World Intellectual Property Organization (WIPO) tahun 1996. Selanjutnya wikipedia juga bilang bahwa DMCA mengkriminalisasi tindakan pembatasan kendali akses, meski tidak ada pelanggaran hak cipta. DMCA meningkatkan hukuman pelanggaran hak cipta di internet. DMCA sebagaimana yang dijelaskan disini, disahkan pada masa kepemimpinan Presidenan Amerika, yaitu Bill Clinton pada tanggal 12 Oktober 1998
Jadi, ada perlindungan hak cipta di dunia internet. Artinya karya cipta berupa ide-ide yang dituliskan di situs-situs berupa blog dan situs berbayar, foto-foto kreasi pribadi, maupun yang sudah berlisensi, video yang kita muat dalam laman situs, yang merupakan karya rekaman kita dan dipublikasikan di internet, semuanya dilindungi hak cipta. Penjelasan ini mungkin belum mendarat secara baik, namun intinya yakni ada perlindungan hak cipta di internet. Itu berarti apa yang ditulis dalam blog yang merupakan karya kita, bila dicuri oleh orang lain dalam bentuk kopi paste tanpa menyebut sumber maka dapat dilaporkan ke DMCA. Oleh karena kita menggunakan produk google yaitu blogspot maka kita dapat melapor ke DMCA Google atau Google Digital Millennium Copyright Act.
Selain Google, ada pula DMCA non Google, yaitu DMCAdotcom. Ada yang berbayar dan ada pula yang free. Silakan mendaftar ke DMCAdotcom.
Apa pengalaman yang membuat pelaporan ke DMCA?
Beginisi, ada blog yang memposting artikel saya dari blog Rubrik Adsense. Ada artikel yang diposting secara berulang sebanyak dua kali, ada pula yang hanya memposting artikel yang saya tulis pada bulan Maret dan April 2019. Saya hitung berdasarkan link postingan maka ada 101 artikel yang dikopi paste dan dipublish di blog yang saya sudah sebutkan dalam artikel sebelumnya. Bagaimana perasaan rekan-rekan kalau artikel Anda dikopi paste seperti pengalaman saya. Bahkan sudah masuk dalam laman pencarian google. Tentu ini merugikan saya, khususnya pada pencarian google. Bila ini tidak diatasi maka peringkat blog Rubrik Adsense akan merosot tajam di mata google Searching. Misalnya sudara mencari di google dengan kata kunci: "Odong-odong Masuk Rubrik Adsense"; "Tedong Bonga Masuk Rubrik Adsense"; dan beberapajudul artikel dari Rubrik Adsense. Itulah sebabnya pada malam tanggal 05 September 2019, saya telah melapor link url kopi paste dari sebuah blog yang memuat artikel saya yang saya posting di blog yang sedang Anda baca.
Apa Jawaban DMCA ?
Ya karena ini adalah pengalaman pertama, jadi saya menunggu hasil dari laporan saya ke DMCA Google. Saya akan tetap melaopor ke DMCA untuk blog yang telah menerbitkan artikel-artikel saya tanpa mencantumkan link. Saya melapor agar url artikel yang kopi paste dihapus dari google.
Apakah Saya Pelit?
Tentu tidak!Kalau saya pelit, saya tidak mempublikasi artikel. Namun mereka yang ambil artikeldalam blog harus tahu etika tulis menulis. Dalam etika tulis menulis, harus kita biasankan diri untuk mencantumkan sumber. Misalnya dalam artikel ini saya menyebutkan Wikipedia di awal artikel, yaitu untuk informasi pengertian DMCA. Saya menyebutkan Wikipedia berarti informasi tersebut saya dapatkan dari Wikipedia.org.
Saya hanya mengutip beberapa kalimat, saya tidak boleh mengambil secara utuh sumber yang ada di wikipedia. Bagi mereka yang kurang jelas atas informasi yang saya tulis, dapat membaca di wikipedia.Itulah sebabnya saya tulis nama situs ini.
Sambil menunggu jawaban, saya mendapat inspirasi untuk menulis dari pengalaman orang kopi paste artikel blogku. Saya juga belajar menulis dan turus menulis di blog, terlebih lagi kerinduan untuk suatu saat mengikuti kursus membuat website instan maupun membuat website dari nol. Ada banyak pilihan tempat kursus website yang bertebaran di internet. Kita tinggal pilih mana yang cocok untuk school website.
Salam
Sebelum melaopor, pahami dulu apa itu Digital Millennium Copyright Act (DMCA)
Wikipedia bilang begini:
DMCA adalah hukum hak cipta Amerika Serikat yang memberlakukan dua perjanjian World Intellectual Property Organization (WIPO) tahun 1996. Selanjutnya wikipedia juga bilang bahwa DMCA mengkriminalisasi tindakan pembatasan kendali akses, meski tidak ada pelanggaran hak cipta. DMCA meningkatkan hukuman pelanggaran hak cipta di internet. DMCA sebagaimana yang dijelaskan disini, disahkan pada masa kepemimpinan Presidenan Amerika, yaitu Bill Clinton pada tanggal 12 Oktober 1998
Jadi, ada perlindungan hak cipta di dunia internet. Artinya karya cipta berupa ide-ide yang dituliskan di situs-situs berupa blog dan situs berbayar, foto-foto kreasi pribadi, maupun yang sudah berlisensi, video yang kita muat dalam laman situs, yang merupakan karya rekaman kita dan dipublikasikan di internet, semuanya dilindungi hak cipta. Penjelasan ini mungkin belum mendarat secara baik, namun intinya yakni ada perlindungan hak cipta di internet. Itu berarti apa yang ditulis dalam blog yang merupakan karya kita, bila dicuri oleh orang lain dalam bentuk kopi paste tanpa menyebut sumber maka dapat dilaporkan ke DMCA. Oleh karena kita menggunakan produk google yaitu blogspot maka kita dapat melapor ke DMCA Google atau Google Digital Millennium Copyright Act.
Selain Google, ada pula DMCA non Google, yaitu DMCAdotcom. Ada yang berbayar dan ada pula yang free. Silakan mendaftar ke DMCAdotcom.
Apa pengalaman yang membuat pelaporan ke DMCA?
Beginisi, ada blog yang memposting artikel saya dari blog Rubrik Adsense. Ada artikel yang diposting secara berulang sebanyak dua kali, ada pula yang hanya memposting artikel yang saya tulis pada bulan Maret dan April 2019. Saya hitung berdasarkan link postingan maka ada 101 artikel yang dikopi paste dan dipublish di blog yang saya sudah sebutkan dalam artikel sebelumnya. Bagaimana perasaan rekan-rekan kalau artikel Anda dikopi paste seperti pengalaman saya. Bahkan sudah masuk dalam laman pencarian google. Tentu ini merugikan saya, khususnya pada pencarian google. Bila ini tidak diatasi maka peringkat blog Rubrik Adsense akan merosot tajam di mata google Searching. Misalnya sudara mencari di google dengan kata kunci: "Odong-odong Masuk Rubrik Adsense"; "Tedong Bonga Masuk Rubrik Adsense"; dan beberapajudul artikel dari Rubrik Adsense. Itulah sebabnya pada malam tanggal 05 September 2019, saya telah melapor link url kopi paste dari sebuah blog yang memuat artikel saya yang saya posting di blog yang sedang Anda baca.
Apa Jawaban DMCA ?
Ya karena ini adalah pengalaman pertama, jadi saya menunggu hasil dari laporan saya ke DMCA Google. Saya akan tetap melaopor ke DMCA untuk blog yang telah menerbitkan artikel-artikel saya tanpa mencantumkan link. Saya melapor agar url artikel yang kopi paste dihapus dari google.
Apakah Saya Pelit?
Tentu tidak!Kalau saya pelit, saya tidak mempublikasi artikel. Namun mereka yang ambil artikeldalam blog harus tahu etika tulis menulis. Dalam etika tulis menulis, harus kita biasankan diri untuk mencantumkan sumber. Misalnya dalam artikel ini saya menyebutkan Wikipedia di awal artikel, yaitu untuk informasi pengertian DMCA. Saya menyebutkan Wikipedia berarti informasi tersebut saya dapatkan dari Wikipedia.org.
Saya hanya mengutip beberapa kalimat, saya tidak boleh mengambil secara utuh sumber yang ada di wikipedia. Bagi mereka yang kurang jelas atas informasi yang saya tulis, dapat membaca di wikipedia.Itulah sebabnya saya tulis nama situs ini.
Sambil menunggu jawaban, saya mendapat inspirasi untuk menulis dari pengalaman orang kopi paste artikel blogku. Saya juga belajar menulis dan turus menulis di blog, terlebih lagi kerinduan untuk suatu saat mengikuti kursus membuat website instan maupun membuat website dari nol. Ada banyak pilihan tempat kursus website yang bertebaran di internet. Kita tinggal pilih mana yang cocok untuk school website.
Salam
0 Response to "Pengalaman Pertama Lapor ke DMCA Google"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.